Operasi SAR Yang Ditangani Kantor Pencarian Dan Pertolongan Palu Sepanjang Tahun 2023

Palu-Palu (2/1/2024) Dalam kurung waktu 12 bulan yaitu Januari 2023 s.d Desember 2023 Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mencatat jumlah Operasi SAR yang ditangani selama tahun 2023 sebanyak 57 kejadian dengan keterangan selamat 304 orang, Meninggal Dunia 26 orang dan Hilang 13 orang.

Dengan rincian :

Kondisi Membahayakan jiwa manusia 23 kejadian :

-Selamat 13 orang -Meninggal 14 orang

-Hilang 10 orang

Kecelakaan Pelayaran/Kapal 28 Kejadian :

-Selamat 206 orang

-Meninggal Dunia 4 orang

-Hilang 3 orang

Kecelakaan Pesawat 1 kejadian :

-Selamat 8 orang

-Meninggal : -

-Hilang : -

Bencana Alam 2 kejadian :

-Selamat 41 jiwa

-Meninggal Dunia 1 orang

-Hilang : -

Kecelakaan Penangan Khusus 1 kejadian :

-Selamat 36 orang

-Meninggal Dunia 6 orang

Sementara di tahun 2022 jumlah kejadian yang ditangani yaitu 69 kejadian. Kecelakaan Kapal 37 kejadian, Kondisi Membahayakan Jiwa Manusia 27 kejadian , Bencana Alama 3 kejadian dan Laka Penanganan Khsusus 2 kejadian.

"Jika dibandingkan tahun 2022 dan tahun 2023 dapat kita lihat jumlah kejadian yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu sepanjang tahun 2023  menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk kejadian masih didominasi oleh kejadian di perairan atau Kecelakaan Kapal.

Alhamdulillah kita dalam melaksanakan operasi SAR kita dibantu oleh potensi SAR seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarajat setempat

Sehingga semua dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil," terang Andrias Hendrik Johannes.

Dengan melihat tingginya angka kejadian di perairan maka dengan ini, Kami dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menghimbau kepada para nelayan-nelayan, operator kapal agar selalu memperhatikan situasi dan kondisi saat belayar dan juga harus mengetahui informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG setempat.

Ia juga menyampaikan harapannya di tahun 2024. Agar intensitas  pelayaran atau kegiatan kita bisa menurun sehingga mematuhi semua agenda yang kita laksanakan dan tidak terjadi kecelakaan yang lebih banyak atau meningkat di tahun 2024. Itu harapan kami, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dan mematuhi seluruh yang disampaikan instansi-instansi terkait  didalam melaksanakan kegiatan sehingga masyarakat semua merasa aman dan nyaman dalam setiap beraktivitas. (FM)